Klik Disini Untuk Melakukan Pelaporan
1. Buka situs siga.bkkbn.go.id > Klik SIGA : Statistik Rutin
2. Login menggunakan akun yang sudah diberikan
3. Klik Register > Kelompok Kegiatan > Kegiatan PIK-R / BKR
4. Cari nama kelompok yang akan melakukan kegiatan, lalu klik “Detail” (icon kaca pembesar)
5. Klik tambah data baru
6. Isi data dengan lengkap hingga halaman terakhir (5 Halaman)
7. Setelah selesai klik simpan
1. Buka situs siga.bkkbn.go.id > Klik SIGA : Statistik Rutin
2. Login menggunakan akun yang sudah diberikan
3. Klik Kartu Pendaftaran > Kelompok Kegiatan > Kelompok PIK-R / BKR
4. Cari kelompok yang akan diubah statusnya, setelah ditemukan klik “Ubah”
5. Cari pada bagan B. Informasi Kelompok > Ubah status Proyek Prioritas Nasional menjadi Ya
6. Setelah selesai melakukan perubahan, lanjutkan hingga halaman terakhir dan klik simpan.
1. Buka situs siga.bkkbn.go.id > Klik SIGA : Statistik Rutin
2. Login menggunakan akun yang sudah diberikan
3. Klik Kartu Pendaftaran > Kelompok Kegiatan > Kelompok PIK-R / BKR
4. Tentukan Kecamatan & Desa/Kel > Klik Tambah Data Baru
5. Lengkapi data yang diminta
6. Jika Kelompok yang dibentuk akan dijadikan Pro PN, Pilih Kolom “Proyek Prioritas Nasional” menjadi “Ya”
7. Isi data hingga halaman terakhir, setelah lengkap klik Simpan
Selain sebagai role model bagi teman sebayanya, Duta Genre merupakan vocal point (corong)
informasi, edukasi, dan konsultasi dengan cara-cara yang dapat diterima remaja. Oleh karena itu,
untuk meningkatkan partisipasi remaja yang bermakna dan meningkatkan cakupan remaja yang
mendapatkan akses informasi, pendidikan, dan konseling tentang kesehatan reproduksi, gizi, dan
perencanaan berkeluarga dari teman sebayanya, maka perlu dibentuk Duta Genre di tingkat
desa/kelurahan dan kecamatan.
Sehubungan dengan hal tersebut, mohon menunjuk masing-masing 1 (satu) pasang putra dan
putri sebagai Duta Genre di setiap desa/kelurahan dan kecamatan, dengan kriteria sebagai berikut
:
1. Remaja laki-laki dan perempuan yang berusia antara 15 sampai dengan 20 tahun;
2. Aktif berorganisasi di sekolah atau masyarakat, diutamakan aktif PIK Remaja;
3. Memiliki kemampuan memimpin kelompok/tim;
4. Memiliki kemampuan berbicara di depan publik;
5. Aktif di media sosial.
Data Duta Genre tingkat desa/kelurahan dan kecamatan dikirimkan kepada Subbidang Bina
Ketahanan Remaja melalu link s.id/dugenjateng, dengan target capaian 100% paling lambat tanggal 12 April 2023. Informasi lebih lanjut dapat menghubungi Subid Bina Ketahanan Remaja dengan contact person Sdr. Faisal Hp. 0816 682 876.
Aplikasi Elsimil merupakan Aplikasi skrining kesehatan yang diluncurkan oleh BKKBN Pusat dalam rangka pencegahan stunting dari hulu, yakni Calon Pengantin. Aplikasi Elsimil yang mulai efektif berjalan pada bulan Februari pada awalnya masih banyak ditemukan kendala. Namun seiring dengan berjalannya waktu, Aplikasi ini terus berbenah dan rasio kendala yang terjadi juga terus menurun.
Dalam setahun beroperasionalnya Elsimil di Jawa Tengah, kami menyusun laporan tahunan mengenai data perkembangan Catin yang tercatat dalam Aplikasi. Sejak dilakukan pendataan oleh Admin Elsimil Jateng pada Bulan November 2022, rasio tingkat keterdampingan catin tercatat meningkat. Pada bulan November rasio keterdampingan catin berada pada angkat 55,4% kemudian bulan Desember meningkat menjadi 63,2%. Lalu dalam rentang waktu 1 tahun, Aplikasi Elsimil di Jawa Tengah mendapatkan 100.394 calon pengantin yang mendaftar pada Aplikasi. Dari jumlah tersebut sebanyak 63.478 (63,2%) catin telah mengisi kuesioner dan 36.916 (36,8%) orang yang belum mengisi kuesioner. Calon pengantin wanita mendominasi jumlah catin yang terdaftar, tercatat dalam aplikasi sejumlah 38.907 orang merupakan catin wanita dan 24.571 merupakan catin pria.
Berdasarkan hasil kuesioner yang telah diisi oleh calon pengantin, resiko stunting pada catin wanita masih sangat tinggi. Yakni 25.191 (64,7%) catin wanita beresiko dan 13.716 (35,3%) catin wanita ideal. Faktor penyebab resiko pada wanita yang tertinggi yakni Indeks Massa Tubuh yang tidak ideal sebanyak 13.501 catin kemudian disusul dengan Kadar HB yang tidak ideal, yakni 9.839 catin, pada posisi ketiga ditempati oleh Usia menikah yang tidak ideal sebanyak 8.806 catin, posisi keempat Kekurangan Energi Kronis sebanyak 7.909 catin dan faktor terakhir yakni sebanyak 2.217 catin wanita Terpapar Asap Rokok. Pada Catin Pria, sebanyak 12.897 Catin beresiko dan 11.674 Catin ideal. Faktor yang mendominasi resiko catin pada pria yakni perilaku merokok yang dilakukan oleh 9.876 Catin (40,2%), sedangkan faktor usia 6.103 (24,8%) catin menikah terlalu muda.
Untuk melakukan uji efektifitas kinerja Elsimil di Kabupaten, kami melakukan perbandingan data antara data yang tercatat dalam Aplikasi Elsimil dengan data pernikahan di Jawa Tengah Tahun 2020 yang dirilis oleh BPS dengan bersumber dari Kementrian Agama.
Hasilnya 5 Kabupaten/Kota terbaik dengan jangkauan Elsimil terluas yakni di Kabupaten Banjarnegara (43,96%), Kabupaten Klaten (30,68%), Kabupaten Kebumen (28,37%), Kota Salatiga (24,82%) dan Kabupaten Wonosobo (24,12%). Sedangkat Kabupaten/Kota dengan jangkauan terendah yakni Kabupaten Semarang (2,46%), Kabupaten Demak (2,98%), Kabupaten Temanggung (3,28%), Kabupaten Pekalongan (3,96%) dan Kota Pekalongan (4,26%)
Semoga Kinerja Elsimil di Jawa Tengah Tahun 2023 semakin baik, sehingga pencegahan Stunting dari Hulu dapat sepenuhnya terlaksana.
